Senin, 19 Juli 2010

Hari itu Sabtu 17 Desember 2005 jam 16.00,aku sedang membuat lukisan dr gambar kartun pemberian anak perempuan kedua ku, Dilla (6 thn)di dinding sebuah TK.
Tdk begitu lama aku dipanggil pulang utk mengantar berobat anak perempuanku yg sakit sejak kemarin (Jumat red).Singkat cerita..fajar Minggu 18 Desember 2005,anak perempuanku kejang..n setelah subuh aku ajak istriku utk membawa ke Puskesmas dlm kondisi yg msh kejang2 pula..aku panik..akhirnya dokter memutuskan utk opname..
Setelah menunggu beberapa lama,trnyta tidak ada perkembangan sama sekali..akhirnya dokter merujuk utk dibawa ke Rumah Sakit.
Dlm kepanikanku,aku kesulitan mencari mobil utk mengantar ke RS yg berjarak 18 km.Singkat cerita setelah msk ruang UGD & msk kamar,dokter membisik ke telingaku agar sabar,tabah&berdoa..kondis
inya kritis..Dg ditemani mbahnya,aku tinggalkan mereka,aku pulang utk mengambil perlengkapan.
Dlm prjalanan balik hpku bunyi,q ditlp dr RS..agar sgr dtg..ktnya "ibunya sdh menunggu"..
Sgr kupercepat laju motorku menuju RS,setelah sampe tmpt parkir q bergegas menuju ruang dmn anakku dirawat..aku terkejut..anakku tlah tiada,berpulang ke hadiratNya..Innalillahi wainnailaihi rojiun..hr itu Minggu 18 Des 05,hr yg sangat bersejarah yg tdk dpt q lupakan,q kehilangan slh satu anak perempuan kesayanganku diusianya ke6..(My Reality History)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar